Salah satu budaya Qatar yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan adalah festival Garangao dirayakan di seluruh negara Timur Tengah selama bulan Ramadan. Festival Garangao merupakan festival yang dirayakan selama bulan Ramadan bertepatan pada malam ke 14, 15 dan 16 setelah berbuka puasa.
Festival Garangao memiliki sejarah dan keunikannya sendiri dibanding dengan festival lainnya yaitu anak-anak mengenakan pakaian khusus selama berlangsungnya acara festival Garangao, mengumpulkan berbagai macam hadiah, menyayikan lagu festival Garangao bersama-sama di sepanjang jalan dan perayaan di seluruh negeri.Dengan diselenggarakannya festival Garangao maka negara akan mendapatkan keuntungan secara ekonomi, keuntungan tersebut dapat dinamakan komersialisasi festival. Komersialisasi dalam festival Garangao dapat berupa keuntungan secara ekonomi untuk para pedagang dan pihak-pihak penyelenggera yang diperoleh dari datangnya para wisatawan. Selain itu pemerintah juga berupaya untuk melestarikan festival Garangao dengan diselenggarakannya festival tersebut setiap tahun dengan tema serta kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispisikan sejarah dan keistimewaan festival Garangao, komersialisasi di festival Garangao, peran pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan festival Garangao. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan pendekatan historis. Adapun teknik pengumpulan data berupa teknik pustaka untuk mendapatkan data-data yang relevan dan dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian ini. Untuk teori penelitian ini menggunakan teori Komodifikasi yang dikemukakan oleh Vincent Mosco.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Sejarah Festival Garangao menurut legenda sebagai ungkapan rasa kegembiraan atas kelahiran Hasan yang merupakan cucu dari Nabi Muhammad SAW maka Fatimah membagikan permen kepada tetangga dan kerabat. Keistimewaan Festival Garangao diantaranya: pertama, Anak-anak tampil dengan dandanan paling istimewa yaitu menggunakan pakaian tradisional Qatar. Kedua, mengumpulkan berbagai macam hadiah Ketiga, bernyanyi lagu Garangao di sepanjang jalan. Keempat, Perayaan di seluruh negeri. 2. Bentuk komersialisasi dalam festival Garangao seperti keuntungan dari berbagai pihak mulai dari para pedagang yang bisa menjual souvenir, makanan, minuman dan pakaian khas Qatar, kamar-kamar hotel banyak yang dipesan oleh para wisatawan, terjualnya tiket-tiket masuk acara festival Garangao. 3. Upaya pelestarian festival Garangao diharapkan dapat membantu membangkitkan kembali Festival Garangao yang ada di negara Qatar agar tidak terkikis oleh budaya luar
Kata kunci: festival Garangao,komersialisasi, pelestarian, negara Qatar.
