ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh metode latihan lari cepat up hill dan down hill terhadap kemampuan lari cepat 100 meter pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2007/2008. (2) Perbedaan pengaruh power otot tungkai tinggi dan power otot tungkai rendah terhadap kemampuan lari cepat 100 meter pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2007/2008. (3) Ada tidaknya interaksi antara metode latihan lari cepat dan power otot tungkai terhadap kemampuan lari cepat 100 meter pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2007/2008. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa putra kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2007/2008. berjumlah 101 siswa terbagi dalam lima kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional stratified random sampling. Masing-masing kelas diambil 40%, yaitu dengan mengklasifikasikan sampel atas power otot tungkai tinggi dan power otot tungkai rendah. Sampel yang digunakan yaitu 20 siswa dengan kategori power otot tungkai tinggi dan 20 siswa dengan kategori power otot tungkai rendah. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Data yang dikumpulkan yaitu power otot tungkai dengan vertical jump test dan kemampuan lari cepat 100 meter. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA 2 X 2 dan uji lanjut Newman Keuls. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagi berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan latihan kecepatan up hill dan down hill terhadap kemampuan lari cepat 100 meter pada pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2007/2008. Dari hasil analisis data diperoleh nilai Fo = 249.0196 > Ft 4.080. (2) Ada perbedaan pengaruh yang siginifikan antara power otot tungkai tinggi dan power otot tungkai rendah terhadap kemampuan lari cepat 100 meter pada pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2007/2008. Dari hasil analisis data diperoleh nilai Fo = 248.3907 > Ft 4.080. (3) Ada interaksi antara latihan kecepatan dan power otot tungkai terhadap kemampuan lari cepat 100 meter pada pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2007/2008. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa Fhitung = 495.5320 lebih besar dari Ftabel = 4,080 ( Fhit > Ftabel).