Latar Belakang: Fibrosis hati sangat sering ditemukan pada pasien hepatitis B kronis dan dapat berkembang menjadi sirosis. Pada infeksi hepatitis B ditemukan peningkatan produksi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-?), infiltrasi limfosit dan trombositopenia. Angka limfosit dan trombosit akan menentukan nilai rasio platelet-limfosit (RPL) yang telah diketahui dapat dijadikan sebagai indikator dari progresivitas berbagai penyakit, termasuk hepatitis B. TNF-? dan RPL diduga berperan dalan perkembangan fibrosis hati. Untuk menilai derajat fibrosis hati, metode non-invasif, misalnya fibroscan, direkomendasikan.
Tujuan: Untuk mengetahui efek TNF-? dan RPL terhadap derajat fibrosis hati pada pasien hepatitis B.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik menggunakan metode potong lintang. Subjek penelitian meliputi 33 pasien dengan hepatitis B kronis yang berobat ke Poliklinik Gastroenterohepatologi, RSUD Dr. Moewardi, Surakarta pada Januari – Juni 2020. Subjek dipilih dengan teknik purposive random sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil pengukuran TNF-?, RPL dan derajat fibrosis hati yang diperoleh dianalisis menggunakan uji regresi linear.
Hasil: TNF-? secara signifikan memiliki pengaruh positif terhadap derajat fibrosis hati (p<0 xss=removed xss=removed xss=removed>
Kesimpulan: TNF-? dan RPL memiliki pengaruh yang signifkan terhadap derajat fibrosis hati pasien hepatitis B.
