Abstrak


Praktik Produksi Patty Ayam Dengan Penambahan Jamur Tiram


Oleh :
Lina Septiana - H3117050 - Sekolah Vokasi

Patty adalah produk olahan daging yang terbuat dari campuran daging cincang, bahan pengikat, bahan pengisi dan bumbu. Patty biasanya terbuat dari daging ayam atau daging sapi, sedangkan bahan tambahan dan bahan penunjang (bumbu) adalah garam, bawang putih, bawang bombai, lada dan pala. Inovasi dalam pembuatan patty dapat dilakukan dengan menambahkan bahan lain pada produk patty. Untuk meningkatkan nilai jualnya perlu dilakukan inovasi produk, salah satunya adalah dengan memanfaatkan jamur tiram sebagai bahan tambahan menjadi produk olahan pangan yang menyehatkan yaitu patty. Proses produksi patty ayam dengan penambahan jamur tiram meliputi tahap, pencucian bahan, penimbangan, perebusan, pencampuran, pencetakan, pengukusan, dan pengemasan. Analisis sensoris dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk patty ayam dengan penambahan jamur tiram yang dihasilkan. Pada analisis ini terdapat 5 parameter penilaian yaitu warna, aroma, rasa, tekstur, dan overall. Berdasarkan hasil analisis sensoris, sampel yang paling disukai adalah patty ayam dengan penambahan jamur tiram formula 2 dengan perbandingan dada ayam 250gr banding jamur tiram 150gr. Selain itu,dilakukan analisis kimia diperoleh kadar air sebesar 66,20%, kadar protein sebesar 10,11%, dan kadar lemak sebesar 22,67%. Berdasarkan perhitungan analisis ekonomi diketahui nilai HPP sebesar 11.274, nilai BEP sebesar 1.527, nilai ROI sebesar  7,71%, nilai POT 12 bulan, nilai NPV sebesar 39.089.160, dan nilai B/C sebesar 1,13 lebih dari 1 maka usaha produksi patty ayam dengan penambahan jamur tiram ini menguntungkan dan layak untuk dijalankan.

Kata Kunci: Patty, Jamur Tiram, Ayam.