;

Abstrak


Hibriditas dan Mimikri dalam Novel Karya Pramoedya Ananta Toer serta Pemanfaatannya sebagai Penanaman Nilai Nasionalisme pada Siswa SMK


Oleh :
Fiqih Irvan Asyafi - S841902012 - Fak. KIP

Fiqih Irvan Asyafi. 2021. S841902012. Hibriditas dan Mimikri  dalam Novel Karya Pramoedya Ananta Toer  serta Pemanfaatannya sebagai Penanaman Nilai Nasionalisme pada Siswa SMK. Tesis. Pembimbing: Dr. Sumarwati, M.Pd. Kopembimbing: Dr. Nugraheni Eko Wardani, M.Hum. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan: 1) bentuk hibriditas yang terdapat pada novel Gadis Pantai dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer; 2) bentuk mimikri yang terdapat pada novel Gadis Pantai dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer; 3) pemanfaatan penelitian ini sebagai salah satu sarana penanaman nilai nasionalisme pada siswa SMK.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan content analysis. Tempat penelitian analisis teks berupa novel fleksibel, SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto. Data dalam penelitian ini adalah pada rumusan kesatu berupa kutipan yang mengandung fenomena hidbriditas. Pada rumusan masalah kedua, data yang digunakan berupa kutipan yang mengandung fenomena mimikri. Sedangkan, pada rumusan ketiga data yang digunakan berupa hasil wawancara mengenai pemanfaatan hasil penelitian ini dalam pembelajaran di SMK. Sumber data pada penelitian ini novel Gadis Pantai dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer dan informan. Teknik analisis data yang terkumpul dengan model interaktif.
Hasil kajian disimpulkan sebagai berikut: Novel Gadis Pantai dan Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer terdapat Fenomena Hiriditas dan Mimikri. Terdapat beberapa fenomena hibriditas pada kedua novel antara lain hibriditas terhadap gaya berpakaian, peralatan, makanan, bahasa, dan pola pikir. Hibriditas terhadap gaya berapakian merupakan fenomena yang paling dominan. Fenomena mimikri yang terdapat pada kedua novel meliputi mimikri terhadap bahasa, alat transportasi, gaya hidup, kesenian, dan gaya berpakaian. Mimikri terhadap bahasa merupakan fenomena yang paling dominan. Pemanfatan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai penanaman nilai nasionalisme pada siswa SMK melalui pembelajaran Bahasa Indonesia pada KD 4.5 yaitu menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca.

Kata Kunci: hibriditas, mimikri, penanaman nilai nasionalisme siswa SMK