Abstrak


Tinjauan Yuridis Peradilan In Absentia dalam Upaya Menyelamatkan Keuangan Negara Kaitannya dengan Perlindungan Hak Terdakwa pada Perkara Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Nomor 35/Sus-TPK/2020/PN.Mdn)


Oleh :
Akbar Muftiasa - E0018024 - Fak. Hukum

AKBAR MUFTIASA. 2021. E0018024. TINJAUAN YURIDIS PERADILAN IN ABSENTIA DALAM UPAYA MENYELAMATKAN KEUANGAN NEGARA KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HAK TERDAKWA PADA PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Putusan Nomor 35/Sus-Tpk/2020/PN.Mdn).  Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Peradilan in absentia merupakan salah satu ketentuan khusus dalam pemeriksaan perkara tindak pidana korupsi memiliki kaitan yang erat dengan eksistensi hak-hak terdakwa. Pada objek studi penelitian penulis, terdapat adanya putusan pengadilan yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara dengan menerapkan ketentuan peradilan in absentia yang melibatkan anggaran dana hasil klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di sektor kesehatan masyarakat. Penerapan peradilan in absentia berhubungan erat dengan  hak-hak terdakwa sebagai bagian dari hak asasi manusia. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana kontribusi sesungguhnya yang ditunjukkan melalui pelaksanaan peradilan in absentia dalam perkara tindak pidana korupsi dan pemenuhan serta perlindungan hak-hak terdakwa dalam persidangan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian yuridis normatif dengan data sekunder yang bersumber dari bahan pustaka dan literatur yang berkaitan pada objek penelitian penulis. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan, ditemukan bahwa peradilan in absentia memberikan sumbangsih dan kontribusi yang begitu besar bagi penegakan hukum perkara tindak pidana korupsi khususnya dalam menyelamatkan aset kekayaan negara yang telah dirugikan akibat korupsi dan memperlancar proses persidangan. Adapun mengenai hak-hak yang dimiliki terdakwa apabila diperiksa dan diputus berdasarkan ketentuan peradilan in absentia maka sebagian besar haknya tidak dapat terpenuhi dan terlindungi.