Abstrak


Optimasi Formula Self-Nanoemulsion Naringenin Terinkorporasi dalam Nanoemulgel dan Studi Pelepasan secara Ex-Vivo


Oleh :
Hilmi Nuril Romadhoni - M0618022 - Fak. MIPA

          Naringenin merupakan bioflavonoid yang berperan sebagai antivirus, antioksidan, imunostimulan, antiinflamasi, dan antikanker. Senyawa ini memiliki kelemahan yaitu kelarutan dalam air dan bioavailabilitas yang rendah. Tantangan tersebut perlu strategi untuk meningkatkan penghantaran naringenin secara perkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komponen minyak, surfaktan, dan ko-surfaktan terhadap karakeristik nanoemulsi naringenin dan perbandingan optimumnya serta mengkaji pelepasan nanoemulsi naringenin terinkorporasi ke dalam nanoemulgel secara ex-vivo.

          Optimasi formula nanoemulsi berbasis self-nanoemulsifying drug delivery system menggunakan metode D-optimal design dengan variasi minyak, surfaktan, dan ko-surfaktan atas dasar kelarutan dan ketercampuran antar komponen. Formula optimum ditentukan berdasarkan parameter waktu emulsifikasi, transmitan, ukuran dan distribusi droplet, dan loading naringenin. Formula optimum nanoemulsi diinkorporasikan ke dalam basis gel dan dilanjutkan kajian transport narigenin secara ex-vivo menggunakan kulit tikus sebagai membran.

          Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak (Labrafac Lipophile WL 1349) memberikan kontribusi terhadap peningkatan kejernihan dan loading naringenin, surfaktan (Kolliphor EL) memberikan kontribusi terhadap pembentukan ukuran droplet dan indeks polidispersi, dan ko-surfaktan (Transcutol CG) memberikan kontribusi terhadap kemampuan emulsifikasi yang ditunjukkan dengan penurunan waktu emulsifikasi. Transcutol CG pada proporsi tinggi memiliki tendensi untuk berinteraksi sehingga mempengaruhi proses emulsifikasi. Formula optimum diperoleh dengan kombinasi 18,3% Labrafac Lipophile WL 1349, 51,48% Kolliphor EL, dan 30,2% Transcutol CG. Inkorporasi nanoemulsi dalam sediaan gel mampu menurunkan viskositas dan mengubah aliran dari sistem hydrogel. Nanoemulgel naringenin mampu meningkatkan pelepasan obat 200?n depot naringenin 130% lebih tinggi dibandingkan dengan hydrogel.