;
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bagaimana kebutuhan siswa terhadap komik pendidikan bermuatan kearifan lokal untuk meningkatan moralitas siswa Sekolah Dasar; (2) mendeskripsikan pengembangan komik pendidikan bermuatan kearifan lokal untuk meningkatan moralitas siswa Sekolah Dasar; (3) menguji kelayakan komik pendidikan bermuatan kearifan lokal yang dikembangkan untuk meningkatan moralitas siswa Sekolah Dasar. Produk penelitian ini adalah bahan ajar komik pendidikan bermuatan kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D). Data diperoleh melalui angket, observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Kabupaten Wonogiri. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini adalah: (1) analisis kebutuhan siswa terhadap pada aspek konstruksi diperlukan komik yang berkaitan dengan ruang lingkup dan ukuran komik yang ideal (89,6%). Pada aspek konten diperlukan materi komik yang bersetting budaya nasional yang mengandung kearifan lokal, penyajian cerita dengan isi ilustrasi kebangsaan dan kepedulian sosial (96%). Pada aspek desain dan tampilan diperlukan penokohan kartun yang melibatkan variasi warna, font dengan ukuran proporsional (88,33%); (2) pengembangan komik pendidikan bermuatan kearifan lokal dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu penyusunan ide komik mengacu pada indikator kurikulum, pembuatan sketsa, penyesuaian layout dan penyesuaian dua bahasa yang digunakan, selanjutnya prototipe divalidasi layak menurut pandangan para pakar dan pengguna, (3) pengujian kelayakan komik pendidikan bermuatan kearifan lokal melalui pengujian produk yaitu uji coba terbatas dan uji coba luas dengan beberapa revisi. Simpulan penelitian adalah produk komik pendidikan bermuatan kearifan lokal memenuhi kelayakan untuk meningkatkan moralitas siswa Sekolah Dasar, dengan demikian hasil pengembangan layak untuk digunakan.
Kata kunci: bahan ajar, komik pendidikan, kearifan lokal, moralitas.