Tujuan utama sebuah merek TheSteddy ketika didirikan tentu adalah penjualan. Penjualan bisa dikatakan sukses apabila proses produksi dan aktivitas pemasaran dilakukan seimbang. Namun di era sekarang, hanya sekadar berjualan tentu merupakan cara yang sudah usang, perlu ada sebuah daya agar sebuah merek memiliki makna dan identitas di benak khalayak. Instagram tidak hanya menjadi tempat untuk berjualan saja namun bisa menjadi media sosial untuk menanamkan citra merek dalam suatu produk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, serta menganalisis bagaimana peran iklan di media sosial, promosi media sosial, dan penjualan personal mempengaruhi persepsi khalayak terhadap citra merek TheSteddy pada tahun 2020. Dengan rumus Slovin, peneliti mengambil sampel sejumlah 400 dari total populasi 280.000 follower pada akun Instagram TheSteddy @steddystore.
Berdasarkan pengolahan data, diperoleh kesimpulan ada pengaruh yang signifikan antara Iklan Media Sosial Instagram terhadap Citra Merek produk TheSteddy. Dilihat dari Uji Signifikansi (Uji t) menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil daripada sig. 0,05 sehingga hipotesis awal (Ha) diterima. Kemudian terdapat pengaruh yang mendekati signifikan antara Promosi Penjualan Media Sosial terhadap citra merek produk TheSteddy. Dilihat dari Uji Signifikansi (Uji t) menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil daripada sig. 0,05 sehingga hipotesis awal (Ha) diterima. Terakhir Variabel Penjualan Personal Media Sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Citra Merek. Dilihat dari Uji Signifikansi (Uji t) menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil daripada sig. 0,05.
Berdasarkan tabel uji F di atas, diketahui bahwa F hitung yang diperoleh sebesar 124.561 dan nilai signifikansinya 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sesuai dengan dasar pengambilan uji F, bahwa apabila nilai signifikansi < 0>
Kata kunci: Media Sosial, Iklan, Citra Merek, Instagram.
