Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil persilangan antara puyuh jantan cokelat dengan puyuh betina hitam terhadap kualitas penetasan burung puyuh. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2017 di kandang Unggas Lahan Laboratorium Jatikuwung Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Materi penelitian menggunakan telur tetas hasil persilangan antara puyuh jantan cokelat dengan betina hitam. Puyuh jantan cokelat 20 ekor dan puyuh betina hitam 80 ekor. Persilangan dilakukan pada umur 13 minggu dengan perbandingan jantan : betina 1 : 4. Terdapat dua jenis persilangan pada penelitian ini yaitu Cross 1 dan Cross 2 yang berasal dari dua peternak yang berbeda. Koleksi telur tetas dilakukan selama 4 hari kemudian telur dimasukkan ke dalam mesin tetas. Jumlah telur tetas yang digunakan pada penelitian ini Cross 1 = 242 butir dan Cross 2 = 239 butir. Hasil uji analisis t-test tidak berbeda nyata (P>0.05) pada bobot telur sebesar 0,155, dan bobot tetas sebesar 0,6405 . Hasil yang signifikan (P<0>
Kata kunci: Kualitas penetasan, puyuh jantan cokelat, puyuh betina hitam, persilangan
