;

Abstrak


Pengaruh Stres Terhadap Durasi Tidur dan Emotional Eating serta Dampaknya pada Asupan Lemak Ibu Hamil Trimester II dan III


Oleh :
Aisyah Fariandini - S531908002 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Salah satu zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil adalah lemak yang berguna untuk melengkapi kebutuhan energi. Selama kehamilan dapat terjadi asupan lemak yang berlebihan. Tingginya asupan lemak dapat terjadi akibat emotional eating dan durasi tidur yang kurang. Terjadinya emotional eating, durasi tidur yang kurang, dan asupan lemak yang berlebihan diduga disebabkan karena tingkat stres yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran durasi tidur dan emotional eating dalam memediasi pengaruh stres terhadap asupan lemak ibu hamil trimester II dan III.      

 

Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini yaitu ibu hamil trimester II dan III di Kabupaten Bondowoso, dengan teknik multistage random sampling diperoleh subjek sebanyak 105. Instrumen penelitian meliputi Perceived Stress Scale (PSS-10), 4 pertanyaan durasi tidur pada formulir Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Emotional Eater Questionnaire (EEQ), dan formulir food recall 24 jam. Uji statistik menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan aplikasi STATA 14.           

 

Hasil : Stres berpengaruh langsung terhadap durasi tidur dan emotional eating (p-value <0>p-value 0,012). Durasi tidur berpengaruh langsung terhadap emotional eating (p-value 0,001), namun tidak berpengaruh terhadap asupan lemak (p-value 0,760). Emotional eating berpengaruh langsung terhadap asupan lemak (p-value 0,005). Durasi tidur memediasi pengaruh tidak langsung stres terhadap emotional eating (p-value 0,004). Emotional eating memediasi pengaruh tidak langsung durasi tidur terhadap asupan lemak (p-value 0,035). Durasi tidur dan emotional eating memediasi pengaruh tidak langsung stres terhadap asupan lemak (p-value 0,003).

 

Kesimpulan : Semakin berat tingkat stres akan semakin mengurangi durasi tidur, serta semakin meningkatkan emotional eating dan asupan lemak. Semakin berkurang durasi tidur akan semakin meningkatkan emotional eating. Semakin tinggi tingkat emotional eating akan semakin meningkatkan asupan lemak. Adanya peran durasi tidur yang memediasi pengaruh tidak langsung stres terhadap emotional eating, emotional eating yang memediasi pengaruh tidak langsung durasi tidur terhadap asupan lemak. Selain itu, durasi tidur dan emotional eating yang memediasi pengaruh tidak langsung stres terhadap asupan lemak ibu hamil trimester II dan III.