Beruang madu (Helarctos malayanus) memiliki status konservasi rentan (vulnerable) menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature). Salah satu penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan perlindungan ex-situ di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku harian, persentase perilaku harian, dan tingkat kesejahteraan beruang madu di kawasan konservasi ex-situ Taman Satwa Taru Jurug Surakarta.
Pengamatan perilaku harian beruang madu dilakukan dengan menggunakan teknik focal animal sampling dan instantaneous sampling selama 24 hari dalam jangka waktu lima minggu. Pengambilan data dimulai pukul 07.00 WIB-18.00 WIB per hari dengan interval waktu pencatatan data lima menit. Penilaian tingkat kesejahteraan beruang madu dilakukan dengan menggunakan metode skoring dan wawancara yang mengacu pada lima aspek kebebasan satwa.
Perilaku harian beruang madu meliputi perilaku bergerak, perilaku inaktif (istirahat dan diam), perilaku makan dan minum, perilaku sosial, dan perilaku autogrooming. Individu Aurel dan Bolu menghabiskan waktu terbanyak untuk bergerak (34,96?n 40,73%) namun individu Manis lebih sering inaktif (42,79%). Perilaku yang jarang dilakukan oleh beruang madu di TSTJ adalah autogrooming dan minum dengan persentase relatif kecil (<3>90. Skor tingkat kesejahteraan beruang madu Aurel dan Bolu 90,56 dan Manis 92,06.
Kata Kunci: Beruang madu, Helarctos malayanus, Taman Satwa Taru Jurug, perilaku harian, tingkat kesejahteraan.
