;

Abstrak


Pengaruh Lingkungan Pengelasan Terhadap Cacat dan Sifat Mekanik Sambungan Las Aluminium AA 1100


Oleh :
Rafael Simanjuntak - S951708010 - Sekolah Pascasarjana

Kondisi di sekitar lingkungan pengelasan sangat berpengaruh dalam pembentukan cacat dan sifat mekanik pada sambungan pengelasan. Kondisi lingkungan pengelasan khususnya pada temperatur lingkungan, kelembaban udara, dan kecepatan aliran udara menjadi faktor penyebab terjadinya cacat pada sambungan las. Temperatur lingkungan, kelembaban udara, dan kecepatan aliran udara yang tidak terkontrol dapat menjadi penyebab timbulnya kandungan gas hidrogen. Kandungan gas hidrogen yang berlebihan dapat menjadi penyebab cacat porositas. Porositas terbentuk pada pengelasan aluminium karena adanya hidrogen yang terperangkap dalam logam lasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta meminimalisir cacat sambungan las yang disebabkan oleh kandungan hidrogen dengan merakit ruang isolasi las yang dapat mengontrol kondisi lingkungan pengelasan dengan menambahkan variasi temperatur 17 °C, 22 °C, 27 °C, variasi kelembaban relatif 64%, 68%, 72%, dan variasi kecepatan aliran udara 1,1 m/s; 1,6 m/s; 2,1 m/s sehingga didapatkan kondisi lingkungan yang baik. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa semakin rendah temperatur udara, maka kelarutan hidrogen akan semakin rendah, hal ini dapat terjadi karena kelarutan hidrogen pada temperatur rendah sangat terbatas. Sedangkan pengelasan yang dilakukan dengan tingkat kelembaban dan kecepatan aliran udara yang tinggi, maka kandungan hidrogen juga akan semakin tinggi. Kondisi lingkungan terbaik yang didapatkan dari hasi penelitian ini adalah pada temperatur 17 °C, kelembaban 64%, dan kecepatan aliran udara 1,1 m/s.

Kata kunci : Hidrogen, Temperatur udara, Kelembaban udara, Kecepatan aliran udara, Lingkungan pengelasan