Kesuksesan sebuah tim olahraga dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk faktor individu dan faktor sosial. Motivasi merupakan faktor individu yang mempengaruhi prestasi atlet sepak bola. Sedangkan faktor sosial yang berupa hubungan antar pemain dalam satu tim juga berpengaruh terhadap performa olahraga. Berdasarkan pemikiran tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jenis motivasi dengan kepaduan tim pemain sepak bola wanita di klub Putri Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan mengggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah pemain sepak bola wanita di klub putri Surakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Group Enviromental Questionnaire (GEQ) untuk mengukur Kepaduan Tim. Sedangkan untuk mengukur jenis motivasi, menggunakan Sport Motivation Scale (SMS-6). Analisis data menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi pemain sepak bola wanita klub putri Surakarta adalah motivasi intrinsik yang ditunjukkan dengan skor motivasi diatas 24, artinya dalam melakukan aktivitas olahraga mereka sudah self-determined atau berdasarkan keinginan sendiri dan bukan berdasarkan faktor luar yang mempengaruhi. Distribusi frekuensi data tingkat kohesivitas didapatkan skor terendah 144, skor tertinggi 178 (rerata = 158). Artinya semua pemain sepak bola wanita putri Surakarta memiliki kepaduan tim yang tinggi. Dari analisis regresi berganda variabel regulasi motivasi tidak mempunyai hubungan dengan variabel kepaduan tim, dengan nilai signifikansi pada semua regulasi motivasi lebih besar dari probabilitas 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kepaduan tim pemain sepak bola wanita di klub putri Surakarta.
Kata Kunci: Motivasi, Kepaduan Tim, Sepak bola,
