;

Abstrak


Pengembangan E-Modul Berbasis Guided Inquiry pada Materi Suhu dan Kalor untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa


Oleh :
Sri Andriani - S832002015 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan e-modul berbasis guided inquiry tema suhu dan kalor untuk meningkatkan literasi sains siswa, (2) mengetahui kelayakan pengembangkan e-modul berbasis guided inquiry tema suhu dan kalor untuk meningkatkan literasi sains siswa, (3) mengetahui keefektifan pengembangkan e-modul berbasis guided inquiry tema suhu dan kalor untuk meningkatkan literasi sains siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Gunem dan MTs. Manbaul Ulum Pancur. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (RnD). Adapun penelitian yang digunakan mengacu pada prosedur yang dilakukan oleh Borg dan Gall  dengan melakukan pada 10 tahapan yaitu: (1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, 4) uji coba produk awal, 5) revisi produk awal, (6) tahap uji coba terbatas, 7) revisi produk kedua, 8) uji coba operasional, (9) revisi produk akhir, (10) penyebaran dan implementasi produk. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mendeskripsikan pengembangan e-modul, analisis kelayakan e-modul berdasarkan skor kriteria dan analisis keefektifan e-modul untuk meningkatkan literasi sains siswa berdasarkan skor N-gain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pengembangan e-modul berbasis guided inquiry pada materi suhu dan kalor adalah  dengan sintak pembelajaran guided inquiry sebagai berikut: (1) menyelidiki sebuah fenomena, (2) memfokuskan pada pertanyaan, (3) merencanakan investigasi, (4), melaksanakan investigasi, (5) menganalisis data dan bukti (6) membangun pengetahuan baru, (7) mengkomunikasikan pengetahuan baru, yang diintegrasikan ke dalam indikator kompetensi literasi sains meliputi indikator: (1) mengidentifikasi isu ilmiah, (2) menjelaskan fenomena ilmiah, (3) menggunakan bukti ilmiah. Pengembangan e-modul berbasis guided inquiry pada materi suhu dan kalor untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa sangat layak digunakan. Kelayakan dijelaskan dengan hasil penilaian validasi ahli materi sebesar 91?n 87%, hasil penilaian  validasi ahli pembelajaran sebesar 89%, dan hasil penilaian  validasi ahli bahasa sebesar 100?n 85% serta hasil penilaian  validasi ahli media sebesar 95?n 86%. Pengembangan e-modul berbasis guided inquiry pada materi suhu dan kalor efektif meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Keefektifan dijelaskan dengan skor N-gain  pada pretest dan posttest siswa SMP N 1 Gunem  dan MTS. Manbaul ulum Pancur sebesar 0,72 pada indikator mengidentifikasi isu ilmiah, 0,79 dan 0, 73 pada indikator menjelaskan fenomena ilmiah serta 0,82 dan 0,76 pada indikator menggunakan bukti ilmiah.