Penelitian ini membahas pengaruh perceived warmth dan perceived competence rekan kerja pada turnover intention dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasional sebagai mediator. Objek penelitian sejumlah 142 responden berasal dari karyawan industri restoran di Jawa Tengah melalui kuesioner online dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengujian pada penelitian ini menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) pada software SmartPLS 3.3.3 dan untuk uji mediasinya menggunakan bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat memediasi pengaruh perceived warmth pada turnover intention dan pengaruh perceived competence pada turnover intention, sedangkan komitmen organisional tidak dapat memediasi pengaruh perceived warmth pada turnover intention dan pengaruh perceived competence pada turnover intention. Hasil yang terakhir menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan pada komitmen organisasional.
Kata kunci: perceived warmth, perceived competence, turnover intention, kepuasan kerja, komitmen organisasional, karyawan industri restoran.
