Latar Belakang : Teman sebaya memiliki peran penting dalam perkembangan diri individu dengan memberikan dorongan untuk bertingkah sama. Hal ini dapat memicu individu untuk melakukan penyesuaian atau pembiaran sebagai respons terhadap dorongan tersebut, sehingga dapat memengaruhi tingkat kecemasan individu. Mahasiswa kedokteran cenderung menghabiskan sebagian besar waktu dengan teman sebaya, sehingga memungkinkan adanya tekanan dari teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah hubungan antara peer pressure dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa prodi kedokteran UNS.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 230 mahasiswa aktif prodi kedokteran UNS dengan metode purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner Negative Peer Pressure Inventory (NPPI) dan Taylor Manifested Anxiety Scale (TMAS) yang selanjutnya dianalisis dengan uji korelasi Pearson.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara peer pressure dengan tingkat kecemasan mahasiswa prodi kedokteran UNS dengan signifikansi p=0.001 (p<0>
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara peer pressure pada domain conformity to peer norms, family involvement, peer involvement, serta school involvement dan tingkat kecemasan mahasiswa prodi kedokteran UNS.
Kata Kunci : tekanan teman sebaya, tingkat kecemasan, mahasiswa kedokteran
