Air merupakan sumber daya alam dan berperan penting dalam kehidupan manusia untuk dikonsumsi. Air yang digunakan untuk konsumsi harus bersih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau sesuai standar Kementerian Kesehatan RI. Pengujian kualitas air mengukur parameter seperti pH, total zat terlarut (TDS), dan suhu air. Perancangan Uji Alat Kualitas Air Minum Isi Ulang menggunakan aplikasi android memanfaatkan teknologi IoT dilakukan dengan metode value and trust design. Untuk mengatasi tantangan ini, kami mengusulkan proses referensi berorientasi nilai untuk fungsionalitas inovatif dari Alat Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang. Kami menemukan bahwa pertimbangan nilai-nilai kemanusiaan yang terlibat sangat penting untuk identifikasi pemangku kepentingan selama proses pembangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan antara hasil uji laboratorium versus uji kualitas air pada alat. Uji kualitas berasal dilakukan pada konsumen akhir air minum isi ulang. Berdasarkan hasil uji paired sample t-test diketahui bahwa nilai t-statistik atau nilai-t untuk pH, TDS dan suhu air minum menunjukkan nilai yang lebih rendah (<) dari nilai t-tabel (1,81246). Artinya nilai pH, TDS, dan suhu air minum tidak menunjukkan perbedaan hasil saat diuji di laboratorium dan menggunakan Alat Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang.
Kata kunci: IoT, Android, Value and Trust Design, Alat Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang.
