Latar Belakang: Analisis gas darah arteri merupakan gold standard evaluasi status asam basa pasien di Ruang Perawatan Intensif. Pengambilan sampel darah arteri dapat menimbulkan komplikasi pada pasien dan berisiko untuk petugas kesehatan saat pengambilan sampel. Berdasarkan penelitian sebelumnya, analisis gas darah vena sentral dapat menjadi alternatif penilaian status asam basa pasien, sehingga dapat meminimalkan risiko dan ketidaknyamanan pasien.
Tujuan: Mengetahui adanya hubungan antara nilai analisis gas darah vena sentral dengan analisis gas darah arteri pasien.
Metode: Penelitian ini menggunakan cross-sectional dengan uji diagnostik pada 39 pasien yang memenuhi kriteria pemilihan bulan April - Juni 2020 di Ruang Perawatan Intensif RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Hubungan antara nilai masing-masing parameter analisis gas darah arteri dan vena sentral diuji dengan korelasi Pearson, metode Bland Altman digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian diagnostik antara nilai analisis gas darah arteri dan vena sentral.
Hasil: Sebanyak 39 pasang nilai analisis gas darah arteri dan vena sentral dilakukan analisa data. Didapatkan nilai koefisien korelasi untuk pH, PCO2, dan HCO3- yaitu 0,754; 0,942; dan 0,898. Nilai Mean A-V difference untuk pH, PCO2, dan HCO3- yaitu 0,077; -7,721; dan -0,290. 95% limits of agreement berada dalam batas yang dapat diterima.
Kesimpulan: Terdapat hubungan positif dan kesesuaian yang baik antara nilai analisis gas darah vena sentral dan arteri untuk pH, PCO2, dan HCO3-.
Kata Kunci: Analisis gas darah, arteri, vena sentral, Ruang Perawatan Intensif
