Penelitian ini mendeskripiskan dan mengkaji permasalahan komunikasi publik melalui media sosial yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tegal, serta upaya mengoptimalkan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang administrasi kependudukan melalui sarana media sosial.
Metode yang digunakan adalah penelitian terapan, yakni dilakukan untuk mencari pemecahan masalah-masalah nya¬ta dalam kehidupan secara ilmiah. Hasil penelitian yang obyektif mengenai latar belakang dan sebab-sebab suatu masalah, merupakan petunjuk yang dapat dipergunakan dalam menyusun implementasi dan alternatif saran-saran tindakan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris yakni, penelitian hukum yang bertitik tolak dari data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatataan Sipil Kabupaten Tegal sebagai sumber pertama melalui penelitian lapangan, yang dilakukan melalui observasi, wawancara. Sumber data yang digunakan mencakup bahan studi penelitian primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi publik yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tegal belum optimal dikarenakan minimnya penyebaran informasi yang dilakukan yang mengakibatkan ketidaktahuan masyarakat tentang informasi pelayanan administrasi kependudukan. Dibuktikan mayoritas masyarakat tidak mengetahui alur pelayanan dan cara untuk mendapatkan dokumen kependudukan. Berdasarkan hasil penelitian, perlu adanya pengoptimalan komunikasi publik tentang administrasi kependudukan kepada masyarakat khususnya menggunakan sarana media sosial.
Kata kunci: Administrasi Kependudukan, Komunikasi Publik, Media Sosial
