Gejala Stres Akademik dalam Sistem Pemeringkatan (Ranking) Prestasi Belajar Peserta Didik (Studi Kasus Siswa/i di SMA Negeri 1 Cepu)

Oleh :
Geofanny Dwipa Aji - K8417034 - Fak. KIP

Kondisi stres akademik akibat harapan dan tuntutan dalam belajar menjadi problematika yang dihadapi oleh siswa. Harapan dan tuntutan akan perolehan hasil belajar agar mampu bersaing di era globalisasi mendorong permasalahan kecemasan siswa dalam aktivitas belajar di sekolahan. Tujuan penelitian ini membahas mengenai pelaksanaan sistem ranking kelas menjadi pemicu terjadinya kondisi stres akademik yang dirasakan oleh siswa selama aktivitas belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Cepu telah menggunakan aktivitas wawancara dan observasi sebagai data primer dan sekunder dalam pengumpulan informasi. Kemudian dianalsis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengambilan informan menggunakan teknik Snowball sampling melibatkan enam belas informan terdiri, kepala sekolah, tiga guru serta sebelas siswa. Penerapan sistem ranking yang memiliki tujuan sebagai motivasi belajar mengalami pergeseran fungsi menjadi beban belajar bagi siswa. Siswa memiliki perasaan ketakutan apabila ranking yang diterima tidak sesuai dengan harapan dan ekspektasi mereka sehingga memicu terjadinya kondisi stres akademik siswa. Perlu adanya soialisasi dari guru kepada siswa agar tujuan dari penerapan sistem ranking kelas tidak mengalami kondisi ambiguinitas dalam pelaksanaan kebijakan.