Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan complete feed mengandung menir kedelai terproteksi mampu meningkatkan atau tidak terhadap penampilan produksi penggemukan domba ekor tipis jantan. Penelitian dilaksanakan September–Desember 2020 di kandang Lahan Jatikuwung, Universitas Sebelas Maret. Bahan penelitian 15 domba ekor tipis jantan dengan umur rata–rata 12 bulan dan bobot badan awal 23,43±1,40 kg. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan P1 = complete feed 100%, P2 = complete feed 90% + menir kedelai terproteksi 10?n P3 = complete feed 80% + menirkedelai terproteksi 20%. Proteksi menir kedelai menggunakan formaldehid 37% pemberian 1?ri bahan kering. Peubah yang diamati adalah pertambahan bobot badan harian, konsumsi bahan kering, konversi ransum, efisiensi ransum. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat hasil yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh berbeda sangat nyata (P<0>0,05) terhadap pertambahan bobot badan harian, konversi ransum dan efisiensi ransum. Kesimpulan penelitian adalah penggunaan complete feed mengandung menir kedelai terproteksi 20% mampu meningkatkan konsumsi bahan kering namun belum mampu meningkatkan penampilan produksi domba ekor tipis ditinjau dari pertambahan bobot badan harian, konversi ransum dan efisiensi ransum.