Abstrak


Strategi Pendamping dan Keberlanjutan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Penanganan Kemiskinan di Wonogiri


Oleh :
Wahyu Nur Rochman - D0317076 - Fak. ISIP

Kemiskinan menjadi salah satu permasalahan setiap daerah di Indonesia. Munculnya program dari pemerintah tentunya diharapkan mampu menekan jumlah kemiskinan. KUBE merupakan program kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Pelaksanaan KUBE didampingi oleh pendamping sosial KUBE yang merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat miskin dengan tujuan untuk penanganan kemiskinan. Dalam pendampingan tentunya pendamping memiliki strategi dalam melaksanakan perannya sebagai pendamping KUBE.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi pendamping serta keberlanjutan KUBE dalam usaha penanganan kemiskinan di kecamatan kismantoro, Wonogiri.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan, melukiskan, menerangkan,menjelaskan dan menjawab secara lebih rinci permasalahan yang akan diteliti dengan mempelajari semaksimal mungkin seorang individu, suatu kelompok atau suatu kejadian. lokasi penelitian dilakukan di kecamatan kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Subyek penelitian yaitu pendamping KUBE dan anggota KUBE. teknik pengumpulan data dengan wawancara, Observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah (1) pendamping KUBE memiliki strategi dalam melakukan pendampingan terhadap kelompok, terdapat 5 aspek strategi pendampingan sosial khususnya melalui pelatihan dan advokasi terhadap masyarakat miskin yaitu motivasi, Peningkatan kesadaran dan pelatihan kemampuan, manajemen diri, mobilisasi sumber, dan pembangunan dan pengembangan jaringan. (2) Kendala terjadi pada pendamping dalam memanajemen kelompok, sedangkan kelompok mengalami kendala pada pemasaran. (3) keberlanjutan KUBE dilihat melalui 3 indikator yaitu bidang kelembagaan, bidang sosial, dan bidang ekonomi. (4) hasil dalam pendampingna KUBE yaitu adanya peningkatan pendapatan serta pengetahuan anggota, namun hasil yang diterima belum memberikan perubahan signifikan bagi anggota. (5) penelitian ini ditemukan adanya Modal sosial yang terlihat pada keberjalanan Program KUBE. Adanya 3 aspek modal sosial Putnam meliputi Kepercayaan, Norma, dan Jaringan.