Mobil merupakan kendaraan roda empat yang digerakan oleh mesin. Komponen yang menyusun struktur mobil sangat penting dalam menunjang kegunaannya. Salah satu komponen penyusun struktur mobil adalah pelek. Pelek sangat penting karena tanpanya mobil tidak dapat berjalan. Pada kenyataanya masih banyak ditemukan pelek yang tidak sesuai standar sehingga memungkinkan pelek tidak dapat bekerja karena mengalami kegagalan yang timbul akibat retakan pada permukaan pelek karena umur pemakaian. Oleh sebab itu perlu dilakukannya tes uji kelayakan pada pelek yang sesuai standar. Penelitian ini berfokus pada pengujian pelek menurut standar SAE International J328 dan Technischer Überwachungsverein (TUV), yakni Dynamic Radial Fatigue Test. Pada kondisi aktual, uji dilakukan dengan pengujian mesin namun terdapat alternatif pendekatan dalam uji kelayakan yakni melalui analisis simulasi. Analisis yang dimaksud adalah analisis elemen hingga. Dari simulasi uji kelayakan tersebut dapat diketahui hasil yang dapat dianalisis berupa, stress von-Mises, displacement, fatigue life, safety factor, massa, dan biaya produksi. Hasil dari uji kelayakan tersebut yang digunakan untuk menentukan pelek yang lolos sesuai dengan standar. Pada studi ini dilakukan dengan 3 variasi, yakni material, jumlah palang, dan ketebalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa kekuatan struktur, kriteria uji, dan faktor ekonomis pelek untuk beberapa variasi pelek. Dari 27 variasi, dinyatakan bahwa hanya 12 variasi yang lolos dan 15 sisanya tidak lolos.
