Abstrak


Analisis Kelayakan Buku Teks Widya Utama Basa Jawa Kelas IV SS/SDLB/MI Terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo


Oleh :
Mega Ulfa Rahmawati - K4216043 - Fak. KIP

Buku teks yang tidak sesuai dengan standar dapat dikategorikan sebagai buku teks yang tidak layak dijadikan buku pegangan bagi guru dalam penyajian materi ajar kepada peserta didik. Karena itu, buku teks yang akan digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran perlu dicermati kalayakannya terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan kelayakan: (1) isi buku teks Widya Utama Basa Jawa kelas IV SD/SDLB/MI terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo, (2) bahasa buku teks Widya Utama Basa Jawa kelas IV SD/SDLB/MI terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo, (3) penyajian buku teks Widya Utama Basa Jawa kelas IV SD/SDLB/MI terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo, dan (4) kegrafikaan buku teks Widya Utama Basa Jawa kelas IV SD/SDLB/MI terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan yaitu berupa isi dari buku teks Widya Utama Basa Jawa Kelas IV SD/SDLB/MI terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo dan hasil wawancara mendalam dari informan. Sumber data yang didapat dari dokumen dan informan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan cara analisis dokumen dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas data menggunakan validitas konstruk dan validitas isi. Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan beberapa komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku teks Widya Utama Basa Jawa Kelas IV SD/SDLB/MI Terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo dapat dikategorikan baik dan layak dijadikan sebagai bahan ajar karena hasil analisis ditemukan: (1) kelayakan isi 88,5%; (2) kelayakan bahasa 88%; (3) kelayakan penyajian 82,5%; dan (4) kelayakan kegrafikaan 94,2%