Abstrak


Perancangan Motif Batik Modern Teknik Cap Kertas dengan Sumber Ide Keraton Kasunanan Surakarta


Oleh :
Tutik Dwi Ambarwati - C0917054 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Batik merupakan kain tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu. Batik terbagi dalam 2 jenis yaitu batik tradisional dan batik modern. Keraton Kasunanan Surakarta adalah lambang kelestarian budaya jawa yang memiliki makna yang tersirat. Salah satu kompleks keraton yaitu SitiHinggil Lor memiliki nilai kesakralan yang lebih tinggi daripada bangunan di sekitarnya. SitiHinggil Lor dibangun begitu megah dengan dipadukan dengan ragam hias yang ada di bangunan interior dan eksterior. Teknik cap kertas dipilih karena memiliki keunggulan tertentu. Fokus permasalahan yang dibahas dalam perancangan Tugas Akhir yaitu: Bagaimana merancang motif batik modern menggunakan teknik cap kertas dengan sumber ide ragam hias Keraton Kasunanan Surakarta?

Metode perancangan tekstil yang digunakan adalah metode perancangan tekstil yang mengacu pada pemikiran Colin Clipson yaitu dengan identifikasi masalah, analisis perancangan produksi, proses kreatif, proses produksi dan distribusi pemasaran. Menggunakan metode observasi, wawancara serta studi visual. Metode perancangan yang diperoleh dapat membantu memperkuat isi data sehingga rancangan karya dapat dikerjakan secara maksimal dan meminimalisir kegagalan dalam tes produk atau proses kreatif. Tahap perancangan dipilih melalui sumber ide ragam hias Keraton Kasunanan Surakarta dengan penggayaan batik cap kertas. Hasil visualisasi desain yang terpilih akan dilanjutkan pada proses teknik cap kertas yang terbuat dari kertas art paper dan art carton dengan pewarnaan sintetis yang kemudian menghasilkan kain panjang atau jarik yang dapat digunakan dalam berbagai acara baik formal, informal maupun untuk koleksi karya batik yang dapat menjadi wujud karya tekstil dari tugas akhir.

Hasil tugas akhir Perancangan Motif Batik Modern Teknik Cap Kertas dengan Sumber Ide Keraton Kasunanan Surakarta adalah kain panjang atau jarik yang memvisualisasikan ragam hias yang ada pada kompleks SitiHinggil Keraton Kasunanan Surakarta dengan teknik batik cap kertas dalam satu lembar kain batik yang dapat difungsikan menjadi jarik, produk kain lilit, atau dapat diolah menjadi busana yang dapat digunakan dalam acara formal dan informal.