Adanya pasar modal di Indonesia memudahkan pihak asing untuk berinvestasi pada perusahaan yang ada di Indonesia. Peran pihak asing di dalam pasar modal semakin meningkat dengan ditunjukkan adanya transaksi pemodal asing yang cukup aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI). Peran pihak asing dikatakan dapat menimbulkan terjadinya konflik keagenan akibat perbedaan kepentingan dari masing-masing pihak. Di sisi lain, peran pihak asing dapat menurunkan biaya keagenan dengan meningkatkan pemantauan dan tata kelola perusahaan. Dengan munculnya konflik keagenan tersebut perusahaan perlu untuk menentukan kepemilikan kas yang optimal agar tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan kas perusahaan. Kepemilikan kas perusahaan yang optimal harus dijaga oleh perusahaan agar likuiditas perusahaan tetap tinggi. Penelitian ini menginvestigasi hubungan antara kepemilikan institusional asing dengan kepemilikan kas perusahaan di Indonesia. Peneliti menggunakan data dari 41 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2016 hingga 2020. Peneliti menemukan bahwa kepemilikan institusional asing memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap kepemilikan kas perusahaan. Penelitian ini memberikan implikasi kepada perusahaan yang ada di Indonesia untuk lebih memperhatikan peran investor khususnya investor asing dalam upayanya membantu perusahaan lebih berkembang kedepannya.
