Pergerakan informasi mengenai wabah COVID-19 berlangsung secara cepat, sehingga dapat memunculkan infodemic di kalangan masyarakat. Pada hal ini, kemampuan literasi media sangat memengaruhi individu dalam mengelola informasi di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, persebaran informasi juga dapat bergerak melalui lingkungan sekitar. Sikap individu dalam menerima informasi dapat menentukan perilaku disiplin oleh individu dalam mematuhi protokol kesehatan COVID-19 guna membantu memutus rantai penyebaran COVID-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terpaan infodemic COVID-19, tingkat literasi media, dan lingkungan pergaulan (peer group) terhadap tingkat kedisiplinan protokol kesehatan COVID-19 di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan Teori Pembelajaran Sosial oleh Albert Bandura. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak ada pengaruh yang signifikan antara terpaan infodemic COVID-19 terhadap tingkat kedisiplinan protokol kesehatan COVID-19 di kalangan mahasiswa dengan hasil nilai thitung (0,763) < ttabel> 0,05; (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat literasi media terhadap tingkat kedisiplinan protokol kesehatan COVID-19 di kalangan mahasiswa dengan hasil nilai thitung (2,098) > ttabel (1,989) dan p (0,039) > 0,05; (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan pergaulan (peer group) terhadap tingkat kedisiplinan protokol kesehatan COVID-19 di kalangan mahasiswa dengan hasil nilai thitung (2,016) > ttabel (1,989) dan p (0,047) > 0,05; (4) terdapat pengaruh yang signifikan antara terpaan infodemic COVID-19, tingkat literasi media, dan lingkungan pergaulan (peer group) terhadap tingkat kedisiplinan protokol kesehatan COVID-19 dengan nilai Fhitung (4,948) > Ftabel (2,27) dan p (0,003) < 0>
