;

Abstrak


Hubungan Polimorfisme Gen Duodenal Cytochrome B (Cybrd1), Konsumsi Buah dan Sayur Dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri


Oleh :
Liyana Ilmiyati - S531808030 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Prevalensi anemia pada remaja putri meningkat dalam 5 tahun terakhir di tingkat global. Polimorfisme gen Duodenal cyctocrome B (CYBRD1) pada posisi 797 G/A akan menurunkan absorpsi besi non-heme ke dalam enterosit oleh protein Divalent Metal Transporter 1 (DMT1). Konsumsi buah dan sayur tidak adekuat berhubungan dengan rendahnya absorpsi besi non-heme di enterosit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan polimorfisme gen CYBRD1, konsumsi buah dan sayur dengan kadar hemoglobin pada remaja putri.
Metode Penelitian:  Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional.  Subjek penelitian terdiri dari 233 remaja putri dari 3 sekolah menengah atas dan 3 sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Karanganyar. Seleksi subjek penelitian menggunakan metode purposive sampling. Pemeriksaan polimorfisme gen CYBRD1 G797A dilakukan dengan metode Amplification Refractory Mutation System-Polymerase Chain Reaction (ARMS-PCR). Data konsumsi buah dan sayur dikumpulkan menggunakan Semi Quantitative-Food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) darah menggunakan hematology analyzer. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan analisis regresi logistik ganda dengan nilai p<0>Hasil Penelitian: sebanyak 13,7% remaja putri anemia. Genotip AA gen CYBRD1 (aOR = 5,77, 95% CI = 0,97 – 34,28) dan konsumsi sayur tidak adekuat (aOR = 11,99, 95% CI = 3.457-41,586) meningkatkan risiko anemia dan bermakna secara statistik (p=0,053 dan p<0 xss=removed p=0,385).>Simpulan: Polimorfisme gen CYBRD1 (AA), konsumsi buah dan konsumsi sayur tidak adekuat dapat meningkatkan risiko terjadinya anemia pada remaja putri akan tetapi konsumsi buah tidak signifikan secara statistik.

Kata kunci: polimorfisme gen CYBRD1, konsumsi buah, konsumsi sayur, anemia, remaja putri.