Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jalannya implementasi Program SINTEN dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala dalam implementasi program SINTEN. Lokasi penelitian yaitu di Kota Surakarta khususnya di Dispendukcapil Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi, sedangkan untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman serta validitas data melalui proses triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan proses implementasi program SINTEN dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap pengorganisasian, tahap interpretasi, dan tahap aplikasi atau penerapan dengan beberapa bentuk kegiatan. Kemudian tahapan tersebut dilihat dari aspek kepatuhan pelaksana program terhadap petunjuk teknis atau aturan pelaksanaan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 14 Tahun 2015 bahwa dapat diketahui dalam tahap pengorganisasian yang dilakukan pelaksana program belum sepenuhnya sesuai dan patuh pada petunjuk teknis atau aturan pelaksanaan, tetapi dalam tahap interpretasi dan tahap aplikasi atau penerapan yang dijalankan pelaksana program tersebut telah sesuai dan patuh pada aturan pelaksanaan program. Kemudian faktor-faktor yang ditemukan dan menjadi kendala dalam implementasi program SINTEN adalah faktor komunikasi yang terjalin baik antara pelaksana program maupun sasaran program yang kurang maksimal dan kurang menyeluruh serta pada faktor sumber daya yaitu sumber daya anggaran yang belum ada secara khusus untuk program SINTEN dan sumber daya fasilitas khususnya terkait sistem informasi program yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan dalam pelaksanaan implementasi program SINTEN.
Kata Kunci: Kebijakan Publik, Evaluasi Implementasi, SINTEN
