;

Abstrak


Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbasis Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Marketing Siswa di SMKN 1 Surakarta


Oleh :
Shinta Fadlilah Umury - S991708014 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan media video pembelajaran berbasis creative  problem solving untuk meningkatkan hasil belajar kognitif marketing siswa di SMKN 1 Surakarta; 2) mengetahui kelayakan media video pembelajaran berbasis creative  problem solving untuk meningkatkan hasil belajar kognitif marketing siswa di SMKN 1 Surakarta; 3) mengetahui keefektifan pengembangan media video pembelajaran berbasis creative problem solving untuk meningkatkan hasil belajar kognitif marketing siswa di SMKN 1 Surakarta.

Penelitian dan pengembangan ini menggunakan prosedur Borg dan Gall yang terdiri dari 3 tahapan yang telah dimodifikasi yaitu: 1) tahap pendahuluan, 2) tahap pengembangan, dan 3) tahap pengujian. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis statistik deskriptif untuk mengukur kelayakan pengembangan produk dan analisis statistik inferensial untuk mengukur keefektifan pengembangan produk terhadap hasil belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Surakarta sebanyak 106 siswa. Sampel berjumlah 70 siswa dengan menggunakan teknik cluster random sampling.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) media video pembelajaran berbasis creative problem solving berhasil dikembangkan yang tersusun secara sistematis untuk meningkatkan hasil belajar kognitif marketing siswa; 2) media video pembelajaran berbasis creative problem solving yang dikembangkan memiliki kategori sangat baik yang ditinjau dari kelayakan isi dan materi, kesesuaian media, kemudahan dalam mengoperasikan media, kemenarikan media, dan kemanfaatan media dalam proses pembelajaran marketing; 3) media video pembelajaran berbasis creative problem solving efektif meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran marketing berdasarkan skor n-gain yaitu sebesar 0,735 yang menunjukan kategori tinggi.