Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung roti afkir sebagai substitusi konsentrat terhadap pemanfaatan pakan oleh ternak melalui gambaran profil darah yang terdiri dari kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, nilai hematokrit dan jumlah leukosit. Materi yang digunakan dalam penelitian ini 15 ekor kambing Peranakan Etawa laktasi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola searah dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan pakan yang diberikan berupa pakan silase dan konsentrat dengan komposisi 20:80 dengan perlakuan ransum yaitu P1= Silase + Konsentrat (Tepung roti afkir 16%)+Zeolit, P2= Silase+Konsentrat(Tepung roti afkir 23%)+Zeolit, P3= Silase+Konsentrat(Tepung roti afkir 31%)+Zeolit. Peubah yang diamati adalah kadar hemoglobin (g/dL), jumlah eritrosit (juta/µL), nilai hematokrit (%) dan jumlah leukosit (ribu/µL). Data dianalisis menggunakan analisis variansi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap profil darah yang meliputi kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, nilai hematokrit dan jumlah leukosit. Substitusi tepung roti afkir level 23?lam ransum memberikan hasil perhitungan profil darah paling tinggi diantara ketiga perlakuan. Kadar hemoglobin (g/dL) P1, P2 dan P3 yaitu 8,88;
10,05 dan 8,94. Jumlah eritrosit (Juta/µL). P1, P2 dan P3 berturut-turut yaitu
14,23; 15,92 dan 14,59. Nilai hematokrit (%) P1, P2 dan P3 yaitu 28,3; 30,98 dan
28,72. Jumlah leukosit (ribu/ µL) P1, P2 dan P3 yaitu 13,68; 18,00 dan 17,3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung roti afkir sebagai substitusi konsentrat sampai dengan 31% memberikan hasil yang tidak berbeda dengan perlakuan lainnya dilihat dari profil darah kambing Peranakan Etawa Laktasi.
Kata Kunci: kambing peranakan etawa laktasi, profil darah, tepung roti afkir