;

Abstrak


Perbandingan Efikasi Afatinib dan Erlotinib Sebagai Terapi Lini Pertama Kanker Paru Jenis Adenokarsinoma Dengan Mutasi EGFR


Oleh :
Brigitta Devi Anindita Hapsari - S601702002 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Data Global burden of  cancer study (GLOBOCAN) tahun 2020 menyebutkan prevalensi kanker paru di dunia menempati urutan pertama pada laki-laki dan urutan ketiga pada perempuan. Sebagian besar kasus kanker paru merupakan kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil dengan gambaran histopatologis adenokarsinoma. Mutasi EGFR dapat dideteksi pada kanker paru jenis adenokarsinoma sehingga memungkinkan pemberian terapi target EGFR TKI.
Tujuan:  Penelitian ini menganalisis perbandingan efikasi EGFR TKI yaitu afatinib dan erlotinib sebagai terapi lini pertama kanker paru jenis adenokarsinoma dengan mutasi EGFR.
Metode: Penelitian kohort retrospektif dengan data rekam medis pasien yang terdiagnosis kanker paru jenis adenokarsinoma dengan mutasi EGFR bulan Januari 2016 – 31 Desember 2019. Penelitian ini menggunakan uji Chi square dengan koreksi uji Fisher’s exact untuk variabel nominal dan uji T untuk variabel kontinyu. Analisis survival dengan metode Kaplan Meier dan log rank test dan metode cox proportional hazard model.
Hasil: Dari 102 pasien didapatkan 50 pasien (49%) mendapatkan terapi afatinib dan 52 pasien (51%) mendapatkan terapi erlotinib. Nilai median PFS pasien terapi afatinib 11 bulan dan erlotinib 9 bulan dengan HR=1,206 (95%CI=0,788-1,847, p=0,388). Nilai median OS pasien terapi afatinib 16 bulan dan erlotinib 12 bulan dengan HR=1,100 (95%CI=0,700-1,729, p=0,680). Presentase ORR pasien terapi afatinib 20?n erlotinib 21,2% (p=0,855). Presentase adverse event grade ? 3 pada afatinib meliputi diare (24%), paronikia (0%), oral mucositis (18%), dan rash (30%) sedangkan erlotinib meliputi meliputi diare (7,7%), paronikia (1,9%), oral mucositis (1,9%), dan rash (17,3%). Presentase adverse event grade < 3>Kesimpulan: Efikasi dan adverse event afatinib tidak lebih baik dibandingkan erlotinib sebagai terapi lini pertama pasien kanker paru jenis adenokarsinoma dengan mutasi EGFR.

Kata Kunci: Kanker paru, Adenokarsinoma, EGFR, Afatinib, Erlotinib.