Abstrak


Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Salisilat dan Benzyl Amino Purine (BAP) terhadap Pertumbuhan Protocorm Anggrek Dendrobium stocklebuschii x Dendrobium calophyllum


Oleh :
Avandi Latrianto - M0417012 - Fak. MIPA

Dendrobium merupakan salah satu genus tanaman anggrek yang memiliki bunga yang menarik. Anggrek umum digunakan sebagai hiasan karena memiliki ketahanan yang cukup lama. Anggrek jenis Dendrobium stocklebuschii x  Dendrobium calophyllum merupakan jenis anggrek hibrida dari hasil persilangan antara Dendrobium stoklebuschii dan Dendrobium calophyllum. Anggrek ini menarik karena berasal dari dua anggrek endemik Indonesia. Aspek pengembangan budidaya jenis anggrek tersebut, belum banyak dikembangkan, terutama pada bidang kultur jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi konsentrasi asam salisilat dan benzyl amino purine (BAP) terhadap pertumbuhan protocorm anggrek Dendrobium stocklebuschii x  Dendrobium calophyllum.

Media MS digunakan sebagai media dasar, dengan 8 kombinasi BAP dan asam salisilat sebagai media perlakuan. Eksplan berupa protocorm anggrek. Masa inkubasi kultur dilakukan selama 6 minggu. Parameter data yang diamati meliputi data berat basah, panjang akar, tinggi tanaman, tinggi tunas, jumlah tunas, jumlah akar, dan jumlah daun. Hasil dianalisis dengan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%.

Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa variasi hormon BAP dan asam salisilat dapat mempengaruhi pertumbuhan protocorm anggrek. Semua parameter menunjukkan adanya pertumbuhan pada protocorm anggrek, kecuali pada parameter jumlah akar, jumlah tunas, tinggi tunas dan panjang akar hanya pada variasi tertentu saja yang memberikan pengaruh. Analisis ANOVA pada penelitian ini menunjukan hasil yang tidak beda nyata pada perlakuan variasi hormon BAP dan asam salisilat terhadap pertumbuhan protocorm anggrek.