Turbin Darrieus H Rotor merupakan jenis turbin angin sumbu vertikal yang dapat menerima angin dari segala arah, dan bentuknya yang konvensional memungkinkan biaya pembuatan yang murah, hal ini menunjukkan beberapa faktor pendukung untuk Turbin Darrieus sebagai bentuk energi alternatif. Indonesia sebagai negara yang sangat bergantung kepada sumber daya tenaga fosil perlu pengembangan sumber tenaga alternatif yang berkelanjutan, pada area inilah turbin darrieus H rotor dapat berperan besar dalam aplikasi dan pengembangan sumber energi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dari turbin darrieus H rotor 3 sudu dengan penambahan alat aerodinamis Vortex Generator (VG). Penelitian ini menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan model unsteady Reynolds Averaged Navier Stokes (URANS) untuk menghitung dan menganalisis aliran fluida di sekitar turbin. Performa dari Turbin Darrieus H Rotor dapat ditentukan dari Coefficient of Power (Cp) yang dihasilkan. VG jenis rectangular straight ditempatkan pada variasi posisi 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% terhadap panjang chord dari leading edge tiap sudu. Penelitian ini menunjukkan bahwa posisi paling optimal adalah pada posisi 30% yang menghasilkan nilai Cp terbesar yaitu 0,453 pada TSR 1.5, Coefficient of Power rata-rata ditingkatkan sebesar 34,37% sepanjang TSR yang disimulasikan.
