Abstrak


Analisis Pengaruh Pidato dan Doktrin Al-Adnani terhadap Pergerakan Terorisme Jamaat Ansharut Daulah di Indonesia Tahun 2014-2021


Oleh :
Tieko Januar Cahyadi - D0417056 - Fak. ISIP

Pergerakan terorisme di Indonesia mempunyai sejarah yang kompleks semenjak era kepemimpinan Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo. Serangan teror menjadi semakin kuat semenjak tokoh-tokoh penggerak teror menyatakan loyalitas mereka kepada Al-Qaedah pada tahun 2000-an di Indonesia di bawah pimpinan Abu Bakar Ba’asyir, Namun penguatan gerakan teror tidak berhenti bahkan ketika Al-Qaedah maupun organisasi teror di Indonesia pimpinan Abu Bakar Ba’asyir tumbang. Pada tahun 2014 ISIS muncul sebagai gerakan teror baru yang langsung mendapatkan antusiasme di Indonesia oleh tokoh gerakan teror yang bernama Aman Abdurahman. Al-Adnani selaku juru bicara dan kepala unit intelejen ISIS memiliki peranan penting dalam menyampaikan pidato yang mengubah pola terorisme di Indonesia setelah dilakukan penyerapan paham oleh Aman Abdurahman, ketua JAD dan penggerak teror yang baru setelah Ba’asyir di Indonesia. Semenjak Aman mengikuti ajaran Al Adnani, serangan teror yang muncul berubah dari yang awalnya terlatih, berpusat, dan memiliki dampak besar menjadi spontan, sporadis, dan dapat dilakukan oleh individu. Tulisan ini bertujuan untuk membedah bagaimana pola teror di Indonesia dapat berubah semenjak narasi dan doktrin ISIS masuk ke Indonesia melalui JAD. Metode penelitian process tracing digunakan untuk menggabungkan berbagai rangkaian peristiwa menjadi satu kesatuan fenomena yang diperkuat dengan penjelasan teori.