Abstrak


Profil Kemampuan Berpikir Logis Anak Usia 5-6 Tahun di TK Gugus Melati, Kecamatan Karangpandan,Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Sella Monika - K8117063 - Fak. KIP

Sella Monika. K8117063. Profil Kemampuan Berpikir Logis Anak Usia

5-6 Tahun di TK Gugus Melati, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Skripsi, Karanganyar : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2022.

 

Berpikir logis menjadi salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam kehidupan. Kemampuan berpikir logis berkaitan dengan proses menalar agar anak dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari secara mandiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kemampuan berpikir logis anak usia dini.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kuantitatif  dengan  metode  survei. Sampel yang digunakan sejumlah 84 anak usia 5-6 tahun di TK Gugus Melati dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara.

Hasil survei menunjukkan bahwa kemampuan berpikir logis anak usia 5-6 tahun di TK Gugus Melati Kecamattan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar pada indikator mengurutkan benda diperoleh data sebanyak 2 anak (2,4%) belum berkembang, 10 anak (11,9 %) mulai berkembang, 47 anak (56 %) berkembang sesuai harapan, dan 25 anak (29,8 %) berkembang sangat baik. Pada indikator menklasifikasikan   benda   sesuai   atribut   terdapat   2   anak   (2,4   %)   belum berkembang, 11 anak (13,1 %) mulai berkembang, 27 anak (67, 9 %) berkembang sesuai harapan, dan 14 anak (16,7 %) berkembang sangat baik. Pada indikator mengenal pola ABCD terdapat 2 anak (2,4%) belum berkembang, 13 anak (15,5

%) mulai berkembang, 58 anak (69 %) berkembang sesuai harapan, dan 11 anak

(13,1 %) berkembang sangat baik.

Pada indikator mengenal perbedaan berdasarkan ukuran terdapat 2 anak

(2,4%) belum berkembang, 29 anak (34,5 %) mulai berkembang, 48 anak (57,1

%) berkembang sesuai harapan, dan 5 anak (6 %) berkembang sangat baik. Indikator yang terakhir yaitu memiliki pemikiran membangun terdapat 2 anak (2,4%) belum berkembang, 17 anak (20,2 %) mulai berkembang, 53 anak (63,1

%) berkembang sesuai harapan, dan 12 anak (14,3 %) berkembang sangat baik. Perolehan data kemampuan berpikir logis secara keseluruhan adalah 2 anak (2,4

%) belum berkembang, 14 anak (16,7 %) mulai berkembang, 55 anak (65,5 %) berkembang sesuai harapan, dan 13 anak (15,5 %) berkembang sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir logis anak berkembang dengan baik meskipun masih perlu untuk dikembangkan.