Abstrak


Peningkatan Kualitas Genteng Berdasarkan SNI 03-2095-1998 dengan Optimasi Multirespon Proses Pembuatannya


Oleh :
Salsabila Fajari Kur'anitya - I0317081 - Fak. Teknik

Mayoritas penduduk di Indonesia, khususnya Jawa Tengah menggunakan genteng tanah liat sebagai atap rumah mereka. Di Indonesia terdapat banyak IKM genteng tanah liat, tetapi mayoritas genteng tanah liat produksi IKM di Indonesia tidak memenuhi syarat mutu SNI 03-2095-1998. Hal tersebut bisa menyebabkan konsumen lebih memilih produk lain yang memiliki kualitas yang lebih baik daripada genteng produksi IKM tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan adanya peningkatan kualitas genteng produksi IKM agar bisa bersaing dengan produk genteng lainnya. Solusi dari permasalahan ini yaitu dengan menambahkan material yang mengandung silika yang tinggi sehingga bisa meningkatkan kuat tekan, menurunkan daya serap air, dan menghasilkan genteng dengan ukuran yang sesuai dengan syarat mutu SNI, yaitu serbuk kaca dan abu kayu.  Penelitian ini menggunakan metode Taguchi dan PCR TOPSIS. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu komposisi serbuk kaca, komposisi abu kayu, dan lama pengeringan genteng. Respon yang digunakan ada 3, yaitu kuat beban lentur, daya serap air, dan lebar berguna genteng. Pengujian respon dilakukan sesuai SNI 03-2095-1998 dan ASTM C1167-03. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa genteng dengan setting level optimal yang terpilih yaitu menggunakan komposisi serbuk kaca 12%, abu kayu 2%, dan lama pengeringan 1,5 hari memiliki kuat beban lentur, daya serap air, dan lebar berguna yang lebih baik daripada genteng existing (pembanding).