Latar Belakang: Sindrom metabolik (SM) dapat meningkatkan risiko penyakit seperti komplikasi vaskular dan neurologis. Salah satu kriteria dari SM adalah rendahnya kadar HDL. Antosianin yang terdapat pada rasberi (Rubus occidentalis) dapat meningkatkan kadar HDL. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian ekstrak rasberi (Rubus occidentalis) dapat meningkatkan kadar HDL serta perbedaan dosis dapat memberikan efek yang berbeda pada tikus Wistar model sindrom metabolik.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik pretest-posttest control group design. Subjek dari penelitian ini berjumlah 30 tikus Wistar jantan berumur 8 minggu dengan berat 150-200 gram yang dibagi menjadi dua kelompok kontrol (kelompok kontrol negatif dan kelompok kontrol positif), dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok selain kontrol negatif diinduksi dengan pakan HFFD pada hari ke-8 sampai hari ke-31 dan injeksi STZ-Na pada hari ke-25. Kelompok perlakuan diberi ekstrak rasberi dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, 375 mg/kgBB selama 28 hari dan dikur kadar HDL nya (posttest). Kadar HDL pretest dan posttest dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey. Perbandingan data pretest dan posttest dianalisis dengan uji T berpasangan.
Hasil: Data kadar HDL setelah intervensi menunjukkan hasil yang signifikan (p<0 xss=removed>Simpulan: Ekstrak rasberi (Rubus occidentalis) dapat meningkatkan kadar HDL serta perbedaan dosis dapat memberikan efek peningkatan kadar HDL yang berbeda pada tikus Wistar model sindrom metabolik.