Abstrak


Strategi Komunikasi Organisasi Kolektif Hysteria


Oleh :
Muhammad Arif Budiman - D1219028 - Fak. ISIP

Kolektif Hysteria merupakan organisasi atau kolektif seni yang memiliki fokus pada kesenian, anak muda, serta isu kota. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan Kolektif Hysteria dalam mengedukasi masyarakat untuk lebih memahami sejarah kampung di Kota Semarang. Dapat dipahami juga jika sejarah kampung memiliki kaitan erat dengan isu kota. Penelitian menggunakan teori pendekatan POAC sebagai alat bantu untuk menggali informasi terkait cara Kolektif Hysteria melakukan strategi komunikasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai sejarah kampung di Kota Semarang. Keempat unsur dari POAC terdiri dari planning, organizing, actuating, serta controlling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif, dengan pengumpulan data dan informasi melalui wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapat peneliti adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Kolektif Hysteria mampu mengedukasi masyarakat terkait sejarah kampung di Kota Semarang. Strategi yang dilakukan termasuk dalam kegiatan festival kesenian yang diselenggarakan di kampung. Bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan, disesuaikan dengan karakteristik khalayak yang dituju. Melalui pendekatan POAC, peneliti menemukan beberapa hambatan dalam proses pengedukasian, di tahap actuating dan controlling.