Abstrak


Representasi LGBTQ dalam Film Animasi Disney


Oleh :
Annisa Fikri Nabila - D1219007 - Fak. ISIP

Annisa Fikri Nabila. D1219007. 2021. Representasi LGBTQ dalam Film Animasi Disney (Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Representasi LGBTQ [Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, dan Queer] dalam Film Animasi Disney “Raya and the Last Dragon”). Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Film “Raya and the Last Dragon” merupakan film animasi hasil produksi Walt Disney Animation Studios. Film ini rilis pada bulan Maret tahun 2021. Adapun sutradara dari film animasi Disney Princess ini adalah Donald Lee Hall yang juga pernah terlibat dalam produksi film “Frozen II”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan dan menguraikan makna dalam film “Raya and the Last Dragon” yang mengandung penggambaran atau representasi LGBTQ. Hal ini dikarenakan adanya kritik pada film “Frozen II” yang dianggap gagal dalam merepresentasikan LGBTQ. Kritik tersebut membuat film “Raya and the Last Dragon” sebagai film Disney yang bertemakan Princess memiliki tuntutan untuk merepresentasikan LGBTQ. Namun, The Walt Disney Company tidak memberikan klarifikasi terkait ada dan tidaknya representasi LGBTQ dalam “Raya and the Last Dragon”. Pernyataan tentang adanya muatan LGBTQ pada film ini justru diucapkan oleh pengisi suara Raya, Kelly Marie Tran yang mengatakan Raya adalah gay. Oleh sebab itu, penelitian ini menjadi penting untuk mengungkapkan kebenaran atas representasi LGBTQ pada film “Raya and the Last Dragon”.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deksriptif kualitatif, yakni penelitian yang menyajikan gambar secara terperinci mengenai representasi LGBTQ pada film animasi Disney dan menggambarkan isi. Adapun teori yang digunakan oleh peneliti untuk mengkaji isi dari film “Raya and the Last Dragon” adalah analisis semiotika Two Orders of Signification dari Roland Barthes. Oleh sebab itu, analisis makna dilakukan dengan dua tahap, yakni menganalisis makna denotasi pada tahap pertama dan analisis makna konotasi serta mitos pada tahap kedua.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, ditemukan dua belas scene yang merepresentasikan LGBTQ dalam film animasi Disney “Raya and the Last Dragon”. Representasi tersebut berupa penggunaan simbol LGBTQ, ekspresi ketertarikan, rayuan, dan visualisasi queer. Oleh karena itu, penelitian ini membuktikan bahwa ada representasi LGBTQ pada film animasi “Raya and the Last Dragon”.