Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) pada Pembuatan Tahu Aci di UKM Bu Rustini "Mashitta" Joyosuran, Pasar Kliwon, Surakarta


Oleh :
Alfiani Nur Izzah - H3118005 - Sekolah Vokasi

Tahu aci merupakan kudapan khas dari Tegal terbuat dari tahu dan pati singkong yang melalui proses penggorengan sehingga memiliki tekstur yang renyah sekaligus kenyal. Pengendalian mutu diterapkan pada proses produksi tahu aci di UKM “Mashitta” dengan tujuan yaitu sebagai evaluasi dan penentuan konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) sehingga dapat diterapkan dengan baik dan tepat. BPOM RI Nomor HK 03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 mengenai Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) digunakan sebagai acuan untuk merencanakan CPPB yang diterapkan. Konsep CPPB yang diterapkan oleh UKM “Mashitta” memiliki tujuan sebagai penjamin mutu dan keamanan produk tahu aci. Proses pembuatan tahu aci meliputi pembuatan adonan aci dan merekatkan adonan tersebut pada tahu, penggorengan dan pengemasan. Pengecekan bahan baku, proses produksi dan produk akhir merupakan poin yang perlu dilakukan dalam mengevaluasi konsep CPPB. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, didapatkan konsep CPPB yang belum sesuai dan perlu adanya perbaikan yaitu desain dan tata letak, penggunaan bahan gelas, tata letak peralatan produksi, alat ukur timbang, pelabelan pangan, penarikan produk serta pencatatan dan dokumentasi. Hasil uji produk memperlihatkan bahwa tahu aci yang diproduksi di UKM “Mashitta” memiliki karakteristik kadar abu sebesar 0,0102%, kadar lemak 0,0657%, kadar protein 9,17208%, karbohidrat 24,37788%. Hasil analisis sensori pada tahu aci yaitu warna putih normal, kenampakan, bau dan rasa normal.