Abstrak


Upaya Meningkatkan Karakter Siswa Gemar Membaca melalui Pemberdayaan Perpustakaan Bertaraf Nasional di SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang Tahun Ajaran 2021/2022


Oleh :
Ratih Laksmiwati Nugroho - K7118507 - Fak. KIP

Ratih Laksmiwati Nugroho. K7118507. UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER SISWA GEMAR MEMBACA MELALUI PEMBERDAYAAN PERPUSTAKAAN BERTARAF NASIONAL DI SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Januari. 2022. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan upaya meningkatkan karakter gemar membaca melalui pemberdayaan perpustakaan bertaraf nasional, (2) mendeskripsikan dampak dari upaya meningkatkan karakter gemar membaca melalui pemberdayaan perpustakaan bertaraf nasional, dan (3) menganalisis kendala dan solusi yang dialami. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah; kepala perpustakaan; guru kelas V; dan siswa kelas V di SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang; dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumen, dan angket. Teknik validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan yakni meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) upaya meningkatkan karakter gemar membaca melalui pemberdayaan perpustakaan bertaraf nasional tertuang dalam 6 komponen yakni komponen koleksi; sarana dan prasarana; pelayanan perpustakaan; tenaga kepustakaan; penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan; serta penguatan kinerja, (2) dampak dari upaya meningkatkan karakter gemar membaca melalui pemberdayaan perpustakaan bertaraf nasional diidentifikasi melalui prestasi belajar siswa pada kurikulum 2013 yang mencakup: sikap gemar membaca yang menunjukkan hasil sangat tinggi; pengetahuan siswa yang dilihat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan presentase ketuntasan dan rata-rata kelas yang meningkat; dan keterampilan siswa berupa hasil karya pusisi, artikel, komik bergambar, dan sebagainya, (3) kendala dan solusi yang dihadapi berupa masih kurangnya jumlah koleksi perpustakaan; upaya pengadaan perpustakaan digital; melakukan berbagai macam promosi untuk menarik minat agar mengunjungi perpustakaan; pembagian dan keterbatasan ruang di perpustakaan; upaya meningkatkan kemampuan tenaga kepustakaan. Upaya pemberdayaan perpustakaan bertaraf nasional ini didasarkan atas 6 komponen yaitu komponen koleksi; sarana dan prasarana; pelayanan perpustakaan; tenaga kepustakaan; penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan; serta penguatan kinerja yang memberikan dampak positif bagi prestasi belajar yakni sikap; pengetahuan; maupun keterampilan siswa.