Tujuan penelitian adalah 1). Mendeskripsikan bentuk gaya bahasa dalam Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru karya T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. 2). Mendeskripsikan bentuk majas dan pencitraan dalam Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru karya T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. 3).Mendeskripsikan pemanfaatan Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru karya T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dengan materi ajar puisi Rakyat di SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan topik khusus nilai estetika dalam syair wasiat renungan masa karya T.G.K.H Muhammad Zainuddin A.M sebagai bahan ajar Puisi Rakyat di SMP Lombok Timur. Sumber data utama penelitian ini adalah Syair Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru Karya T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Majid dan Hasil Wawancara dengan guru SMP. Teknik penelitian ini adalah teknik Pustaka dengan melakukan analisis data dan wawancara. Data kemudian dianalisis untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Untuk memperkuat data, peneliti juga melakukan wawancara kepada Dosen ahli dan guru Bahasa Indonesia di SMP. Teknik pengumpulan data penelitian dengan metode membaca dan teknik mencatat. Validasi data menggunakan triangulasi teori. penelitian ini juga menggunakan triangulasi sumber data yaitu dokumen berupa wasiat renungan masa pengalaman baru karya Muhammad Zainuddin Abdul Majid dan informan dari Dosen Ahli dan Guru Bahasa Indonesia di SMP.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: 1). Bentuk gaya bahasa yang didapatkan dalam penelitian ini antara lain: bentuk gaya bunyi antara lain a. asonansi, b. aliterasi,c. sajak awal, d. sajak akhir, dan e. sajak dalam b. Orkestrasi bunyi mengaung, berbunyi bersuara, dan berbunyi liquida. Kafoni (bunyi tak bersuara). dan bentuk Gaya Kata ( Konotatif, Kongret, Serapan, Vulgar). 2). Citraan dan Majas. 3). Waisat renungan masa bisa dimanfaatkan sebagai bahan ajar dengan catatan mengambil beberapa syair yang memiliki kosakata yang mampu dipahami oleh anak SMP.
