Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekonomi melalui identifikasi pola pertumbuhan sektor perekonomian, sektor unggulan, hubungan interaksi antardaerah dan peran sektor industri pengolahan di Kabupaten Boyolali pada periode tahun 2010-2019. Jenis pendekatan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan metode Tipologi Klassen, Location Quotient (gabungan SLQ dan DLQ), Model Gravitasi dan Multiplier Effect. Data yan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan sektor yang maju dan tumbuh dengan pesat adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan; transportasi dan pergudangan; jasa perusahaan; jasa pendidikan; jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Hasil analisis LQ (gabungan SLQ dan DLQ) menunjukkan bahwa yang merupakan sektor unggulan adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan; sektor pertambangan dan penggalian; sektor transportasi dan pergudangan; sektor jasa perusahaan; sektor jasa pendidikan; sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan sektor jasa lainnya. Pada analisis Model Gravitasi diketahui daerah yang memiliki interaksi terkuat dengan Kabupaten Boyolali adalah Kabupaten Klaten. Sektor industri pengolahan memiliki peran sebagai sektor yang potensial dan masih dapat berkembang menjadi sektor unggulan di masa yang akan datang, serta memiliki nilai multiplier effect yang positif.
Kata Kunci: Potensi Ekonomi, Sektor Unggulan, Sektor Industri Pengolahan
