Abstrak


Sintesis dan Karakterisasi Modified-Crystalline Nanocellulose (MCNC) dari Pelepah Salak (Salacca zallaca) Menggunakan Surfaktan Kationik


Oleh :
Novina Dwi Putri - M0317054 - Fak. MIPA

Sintesis Modified-Crystalline Nanocellulose (MCNC) telah berhasil dilakukan melalui preparasi selulosa dan hidrolisis asam selulosa dari pelepah salak. Selulosa diisolasi melalui proses alkalisasi dengan NaOH 10% (1:20 b/v) dan bleaching dengan NaOCl 4% (1:20 b/v) pH 4,5. Crystalline Nanocellulose (CNC) disintesis melalui metode hidrolisis asam sulfat dengan konsentrasi 50%, 55%, dan 60% pada suhu 45 oC selama 45 menit. Modified-Crystalline Nanocellulose (MCNC) diperoleh dengan penambahan surfaktan kationik Cetyltrimethylammonium Bromide (CTAB) sehingga terjadi interaksi elektrostatik terhadap CNC. Identifikasi selulosa, CNC, dan MCNC menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR). Karakterisasi selulosa dan CNC menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM), Particle Size Analyzer (PSA), Zeta Potensial, dan X-Ray Diffraction (XRD). Karakterisasi MCNC menggunakan uji dispersibilitas dan spektrofotometer UV-Vis. 

Hasil identifikasi FTIR isolasi selulosa menunjukkan tidak adanya serapan pada bilangan gelombang 1731 cm-1; 1504 cm-1; dan 1236,4 cm-1 sebagai ikatan C=O lignin dan hemiselulosa, C=C lignin, serta -COO hemiselulosa dan C-O lignin. Pada CNC dengan variasi asam sulfat 50%, 55%, dan 60% muncul serapan baru masing-masing pada ~780 cm-1 sebagai gugus ester sulfat dengan ukuran partikel 106,9 nm; 124,9 nm; dan 262,1 nm. Muatan negatif yang dimiliki tiap konsentrasi CNC yaitu -32 mV; -42,2 mV; dan -31,8 mV. Analisis SEM menunjukkan selulosa pelepah Salak seperti kumpulan mikrofibril halus sedangkan pada CNC susunan mikrofibril selulosa berubah menjadi paralel membentuk struktur pipih. Indeks kristalinitas CNC dianalisis dengan XRD sebesar 81,14% pada sudut 2? yaitu 14,5o; 16,6o; 22,64o; dan 34,3o. Hasil analisis FTIR MCNC diperoleh serapan baru dari struktur CTAB pada 3014 cm-1; 2849,9 cm-1; dan 1473,9 cm-1. Berdasarkan hasil uji dispersibilitas dan UV-Vis pada MCNC membuktikan adanya peningkatan hidrofobisitas setelah fungsionalisasi CNC dengan CTAB.