;

Abstrak


Representasi Matematis Siswa Kelas VIII MTs N 2 Kota Kediri Dalam Menyelesaikan Soal Berkonteks pada Konten Bilangan Berdasarkan Gaya Kognitif Sistematis - Intuitif


Oleh :
Zakya Amalina - S851802036 - Sekolah Pascasarjana

Representasi matematis adalah ungkapan-ungkapan ide-ide atau konsep-konsep matematika yang ditampilkan  sebagai model atau bentuk pengganti dari suatu situasi masalah yang digunakan untuk menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapinya sebagai hasil interpretasi pikirannya sebagai standar proses yang penting untuk diperhatikan. Penelitian ini bertujuan utuk: 1) menganalisis representasi matematis siswa kelas VIII dengan gaya kognitif sistematis, 1) menganalisis representasi matematis siswa kelas VIII dengan gaya kognitif intuitif.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, subjek peneltiian adalah 6 siswa kelas VIII di MTs N 2 Kota Kediri. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil angket gaya kognitif CSI (cognitive style Inventory) untuk menentukan subjek yang memiliki gaya kognitif sistematis dan intuitif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes, dan wawancara. Validasi data dilakukan dengan menggunakan triangulasi waktu. Teknik analisis data menurut Miles dan Huberman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) subjek dengan gaya kognitif sistematis menyelesaiakn soal berkonteks dengan menggunakan representasi verbal pada proses matematisasi formulate dengan menggunakan kalimat untuk mengatur informasi, kemudian menggunakan representasi visual yang diterjemahkan kedalam representasi simbolik pada proses matematisasi employ, penerjemahan representasi ke representasi simbolik dilakukan secara step-by-step sehingga didapatkan sebuah rumus secara mandiri untuk menyelesaikan soal.pada proses matematisasi interprete, siswa menggunakan representasi verbal untuk menerjemahkan hasil penyelesaian kembali kedalam konteks soal. 2) subjek dengan gaya intuitif menyelesaikan soal berkonteks dengan menggunakan representasi verbal pada proses matematisasi formulate dengan menggunakan kalimat untuk mengatur informasi, pada proses matematisasi employ representasi visual digunakan secara langsung untuk menyelesaikan soal tanpa penggunaan rumus pola bilangan, kemudian pada proses interpret siswa menggunakan representasi verbal untuk menerjemahkan hasil penyelesaian kedalam konteks soal kembali.