;

Abstrak


Perbandingan Efikasi Gefitinib dan Afatinib pada Terapi Adenokarsinoma Paru Dengan Mutasi EGFR Positif di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Harimurti Swastika Dewayani - S601702003 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Profil kanker di Indonesia tahun 2020 menunjukkan jumlah kematian akibat kanker 207.210 orang 12,6% karena kanker paru. Adenokarsinoma merupakan subtipe histologi kanker paru yang sering terjadi. Mutasi onkogenik mengaktifkan jalur reseptor tirosin kinase pada 70?enokarsinoma. Penyebab mutasi onkogenik salah satunya pengkodean gen EGFR sehingga memungkinkan pemberian terapi EGFR TKI pada adenokarsinoma paru.
Tujuan: Penelitian ini menganalisis perbandingan efikasi gefitinib dan afatinib pada terapi lini pertama adenokarsinoma paru dengan mutasi EGFR positif.
Metode: penelitian kohort retrospektif dengan mengambil data rekam medis pasien yang terdiagnosis adenokarsinoma paru dengan mutasi EGFR positif pada bulan Januari 2016 - Desember 2019 yang mendapat terapi lini pertama dengan gefitinib atau afatinib di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan uji Chi Square dengan koreksi Uji Fisher’s exact untuk variabel nominal dan uji-T untuk variabel kontinu. Analisis survival dengan metode Kaplan Meier dengan log rank test dan metode cox proportional hazard model.
Hasil: Dari 114 pasien didapatkan 64 pasien (56,14%) mendapat terapi gefitinib dan 50 pasien (43,86%) terapi afatinib. Nilai median PFS pasien terapi gefitinib 8 bulan dan afatinib 11 bulan dengan HR=1.179 (95%CI=0.757-1.835, p=0,466). Nilai median OS terapi gefitinib 11 bulan dan afatinib 16 bulan dengan HR=1.375 (95%CI=0.898-2.105, p=0.142). Persentase ORR pasien terapi gefitinib 12,5?n afatinib 20% (p=0,267). Persentase AE grade ? 3 pada gefitinib meliputi diare (1,6%), paronikia (1,6%), stomatitis (0%), dan rash (3,1%) sedangkan pada afatinib meliputi diare (24%), paronikia (0%), stomatitis (18%), dan rash (30%). Persentase AE grade < 3>Kesimpulan: Efikasi afatinib tidak lebih baik dibanding gefitinib sebagai terapi lini pertama adenokarsinoma paru dengan mutasi EGFR positif. Adverse events derajat berat lebih banyak pada afatinib, diperlukan pemantauan dan penyesuaian dosis.

Kata Kunci: Kanker paru, Adenokarsinoma, EGFR, Gefitinib, Afatinib