Abstrak
Prarancangan pabrik 1,3-butadiena dari dehidrogenasi n-butana dengan proses houdry kapasitas 60.000 ton / tahun
Oleh :
Arum Wulandhanie - I0502011 - Fak. Teknik
Abstrak
Senyawa 1,3-butadiena banyak digunakan dalam industri kimia pada
industri sintetik elastomer, chloroprene, polimer dan resin, adiponitril, ban mobil,
dan plastik Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan adanya peluang ekspor
yang masih terbuka, maka dirancang pabrik 1,3-butadiena dari dehidrogenasi nbutana
proses Houdry kapasitas 60.000 ton / tahun. Bahan baku yang dibutuhkan
adalah n-butana 98% berat sebanyak 68.700,532 ton/tahun dan katalis alumina
chromia. Produk yang dihasilkan berupa 1,3-butadiena dengan kemurnian 99,5%
berat. Pabrik direncanakan berdiri di kawasan industri Bontang, Kalimantan
Timur pada tahun 2010.
Pembuatan 1,3-butadiena merupakan proses dehidrogenasi n-butana
dengan adanya katalis alumina chromia. Hasil reaksi adalah butena, 1,3-butadiena,
dan hidrogen. Reaksi berlangsung dalam reaktor fixed bed multitube non
isotermal, non adiabatik pada suhu operasi 500-600oC dan tekanan 1 atm. Reaksi
yang terjadi bersifat endotermis. Tahapan proses meliputi penyiapan bahan baku
n-butana, pembentukan 1,3-butadiena dalam reaktor, dan pemurnian produk.
Pemurnian produk dilakukan melalui menara distilasi.
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udara
tekan, tenaga listrik, refrigerasi, dan bahan bakar. Pabrik juga didukung
laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta bahan buangan
pabrik.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan
struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian
jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift.
Dari hasil analisis ekonomi diperoleh, ROI (Return On Investment)
sebelum dan sesudah pajak sebesar 36,23 % dan 30,79 %, POT (Pay Out Time)
sebelum dan sesudah pajak selama 2,21 dan 2,51 tahun, BEP (Break Even Point)
48,87 %, dan SDP (Shut Down Point) 22,61 %. Sedangkan DCF (Discounted
Cash Flow) sebesar 25,46%. Jadi dari segi ekonomi pabrik tersebut layak untuk didirikan.