Abstrak
Identifikasi faktor-faktor motivasi kerja dan kepuasan kerja berdasarkan metode jds (job diagnostic survey) dan msq (minnesota satisfaction questionaire) (studi kasus di kantor dinas diknas kab. Boyolali)
Oleh :
Danang Jaka Sutama - I0302558 - Fak. Teknik
ABSTRAK
Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Boyolali merupakan instansi yang bertugas menyelenggarakan dan membawahi bidang pendidikan di Kabupaten Boyolali, oleh sebab itu penting untuk mengetahui motivasi dan kepuasan kerja pegawainya secara menyeluruh, supaya dapat diketahui tingkat motivasi dan kepuasan kerja mereka dan pihak Dinas dapat langsung melakukan pembenahan motivasi dan kepuasan kerja, sehingga sumber daya manusia dapat dioptimalkan.
Motivasi dan kepuasan kerja pegawai dinas dapat diukur berdasarkan faktor internal dan eksternal dengan menggunakan metode Job Diagnostic Survey (JDS) dan Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ). Kedua metode ini merupakan hasil pengembangan teori motivasi isi (content theory) yang mempunyai perbedaan dalam cara pengukurannya. JDS mengukur tingkat motivasi berdasarkan tujuh variable motivasi sedangkan MSQ mengukur tingkat kepuasan kerja berdasarkan dua puluh variabel kepuasan kerja.
Penelitian ini merupakan kualitatif yang meliputi tahap pengukuran motivasi dan kepuasan kerja, tahap penentuan variabel-variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi dan kepuasan kerja, serta tahap penentuan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja pegawai dinas. Motivasi dihitung dengan MPS (Motivational Potential Score) metode JDS. Kepuasan kerja dihitung dengan prosentase tingkat kepuasan kerja mertode MSQ dan uji signifikasi variabel-variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi dan kepuasan kerja dihitung dengan analisis regresi berganda.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tingkat motivasi pegawai masuk dalam kategori sedang dan kepuasan kerja pegawai dinas masuk dalam kategori tinggi. Selain itu hasil uji signifikasi menunjukan dari tujuh variabel JDS hanya lima variabel yang berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja, yaitu otonomi, umpan balik, identitas tugas, signifikansi tugas dan variasi keterampilan. Sedangkan pada metode MSQ dari dua puluh variabel kepuasan kerja hanya variabel penggunaan kemampuan yang tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja.
Kata kunci : Motivasi, kepuasan kerja, Job Diagnostic Survey, Minnesota Satisfaction Questionnaire, Dinas Diknas )